Kamis, 13 September 2012

Tetesan Cahaya Bulan

Dalam Gelapnya malam yang Pekat
dan Sunyinya suasana Malam
Bercampur Dinginnya Angin yang berhembus
Serta Seruan Nyanyian dalam kesepian 

Purnama Menampakan Wujudnya
Dengan Hilangnya Jutaan Cahaya Kehidupan di langit
engkau Menyinari hati yang terluka
Yang penuh dengan Rasa kecewa dan Kepahitan

Andai saja Rembulan Tahu
pahitnya malam yang mencengkram
berbisik dan berkata aku sakit tanpamu 
cahaya mu membuat diriku tak berdaya

Penuh dengan derita
membuat diriku buta akan cahaya mu
tanpa menemukan rasa bahagia
untukku manusia yang hina


Created By : Niko Pratomo




Kunjungi Saya di http://zentheis.blogspot.com/

Kunjungi Facebook Saya di https://www.facebook.com/Zentheis?ref=nf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar