Sabtu, 08 September 2012

Harapan Palsu

Dikala dulu kita tertawa bersama, membagi kasih bersama
melewati hari hari penuh dengan gurauan canda dan tawa
berbagi walau hanya senyum kecil yang dapat kau bawa
itu sudah menjadi bahagia untukku sebagai pelipur lara

Matahari terbenam dengan penuh harapan, bahwa esok ia akan terbit kembali
burung -burung terbang di angkasa menjelajah dunia, dengan harapan mendapatkan pasangan hati
Semua dengan Penuh Harapan bahwa Esok harapan itu akan terwujud dengan pasti
Ibarat Sepercik api yang melahap kertas, kertas itu pun terbakar habis tanpa henti

Apalah daya mahluk yang kecil ini dapat memiliki berjuta harapan yang ada
Aku sadar akan hina nya diriku ini, Aku hanya memiliki satu harapan yang tersisa
Please , , , jangan kau buat harapan hidupku yang penting ini kau tipu begitu saja
Aku memang hina, tetapi aku manusia jangan kau perlakukan aku seperti unta

Jangan kau berikan aku harapan palsu, dan janji-janji manis dunia yang kau bawa
Jangan kau sia-sia kan semua kepercayaan ku padamu yang t'lah terbentuk sekian lama
Karena Dirimu aku mampu melangkah, dan karena dirimu aku bisa tertawa
tapi apa yang ku dapati sekarang, Sebuah Harapan Palsu yang ku terima 

Sakitku, perihku, dukaku, dan semua kekecewaanku yang ada di hati ini pun tak mampu di lukiskan olehmu
Andai kau tahu, Tajamnya pisau belati t'lah menanti di depan jantungku bersiap untuk membunuhku
Tak ada ragu, tak ada pilihan Nyawaku ada padamu, jangan kau khianati diriku dengan harapan palsu mu
Begitu dekat, begitu tajam bahkan terasa sampai ke nadi tubuhku, seakan tak sabar untuk menikamku!

created by : Niko Pratomo



Kunjungi Saya di http://zentheis.blogspot.com/

Kunjungi Facebook Saya di https://www.facebook.com/Zentheis?ref=nf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar